Panyeppen.com – Institut Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan menyelenggarakan acara Rapat Terbuka Senat IAI MU Pamekasan Wisuda Sarjana Strata Satu (S-1) Ke XVII, Tahun Akademik 2022-2023 di Auditorium PPMU Panyeppen pada Sabtu, 30 Desember 2023. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen, Jajaran Rektorat dan Civitas Akademika IAI MU Pamekasan, serta para wali wisudawan.

Acara dimulai sekitar jam 09:00 WIB yaitu kirab para wisudawan. Pidato Rektor IAI MU Pamekasan oleh RKH. Taufik Hasyim, M. Pd. Dalam pidatonya, pria yang juga Ketua PCNU Pamekasan ini menyampaikan, “Jangan khawatir tidak menemukan pekerjaan setelah kalian Wisuda kali ini. Masih banyak lapangan yang masih belum digarap diluar sana. Sedangkan kalian sudah banyak diajarkan berbagai disiplin ilmu di Kampus yang berbasis pesantren ini. Junjung tinggi Akhlak Mulia demi tercapainya cita-cita dan carilah ilmu sebanyak-banyaknya namun jangan lupa dahulukan tatakrama.”

Dilanjutkan dengan pengukuhan wisudawan oleh Rektor IAI MU Pamekasan. Adapun jumlah wisudawan sebanyak 122 wisudawan dari enam prodi pada tahun akademik 2022-2023. Wisudawan terbaik yaitu Habiburrahman Mu’in yang beralamatkan dari Palengaan Laok.

Hadir juga pada acara ini, Ketua Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IV Surabaya, Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag, Grad. Dip.SEAm M.Phil, Ph.D sekaligus memberikan orasi ilmiah. Dalam orasinya pria yang juga Rektor UINSA Surabaya ini menyampaikan bahwa negara dan pemerintah berhutang budi pada Kampus ini karena telah berkontribusi menyelenggaraan pendidikan yang sebetulnya adalah kewajiban pemerintah dan negara.

“ilmu yang membuat teman-teman wisudawan sukses, tapi akhlak yang membuat teman-teman mulai. Kalian lulus dari IAIMU Pamekasan ini, ilmu dan akhlak selesai. Saya tidak pernah gelisah pada sarjana dan santri, karena tidak akan pernah melawan Kiai, dosen, dan orang tuanya, walaupun orang tuanya tidak lulus SD.” imbuhnya.

Tausiyah Pengasuh PPMU Panyeppen oleh RKH. Moh. Muddatstsir Badruddin yang kebetulan tidak bisa hadir lantaran kondisi kesehatan, namun Beliau memberikan tausiyah secara tertulis yang dibacakan oleh RKH. Abdul Majid Muddatstsir. Dalam tausiyahnya, Kiai yang juga merupakan Rais Syuriah PBNU ini menyampaikan, “Saya bangga dengan diwisudanya santri saya, para mahasiswa dikampusnya Rosululloh, Institut Agama Islam Miftahul Ulum Pamekasan pada hari ini”

Acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh RKH. Misbahul Munir, Lc. Beliau Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru Palengaan Pamekasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *